Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Kumpulan Puisi Cinta Ala Anak Fisika

Assalamu'alaikum, sobat! Fisika. Kata sebagian orang sih , pelajaran yang membuat pusing 7 keliling. Padahal, fisika itu bisa jadi menyenangkan (kata saya :p). Kehidupan ini dapat tergambarkan dengan fisika. Seperti halnya dengan cinta. Fisika dan cinta ternyata bisa nyambung. Entah kenapa, mempelajari teori cinta mirip dengan mempelajari fisika. (emang ada ya teori cinta? terserah deh). Oh iya, sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada yang menginspirasi puisi ini. Oke, berikut ini hasil karya saya yang berikutnya. Cekidot! Ketika Cinta Terdefinisi Karya : Akhmal Iswara Adjie Ketika bumi terus berevolusi sesuai orbit Hidupku pun terus bergerak dinamis Dari t 0 dalam masa hati tak berisi Hingga kini kurasakan pancaran cahaya Ketika kau hadir dalam hidupku Kau hiasi lagi diagram bebas hatiku Hingga ku tahu kemana lagi kutub hati berlabuh Karena medan magnet buatanmu Ketika kau berada dekat dengan ku Itulah saat hatiku ter-impuls Melenting jauh lent...

Limit Fungsi {Part 1}: Berkenalan dengan Limit

Gambar
Assalamu’alaikum! Pada post kali ini kita akan membahas materi yang mendasar dalam kalkulus, yaitu limit fungsi. Limit inilah yang menjadi hal harus dipelajari pertama kali sebelum mempelajari cabang kalkulus yang lain. Sebenarnya apa sih limit fungsi itu? Untuk mengetahui konsep limit fungsi, minimal sobat harus mengetahui konsep fungsi. Konsep limit dalam kehidupan sehari-hari Bayangkan kita sedang mengendarai mobil dengan kecepatan 40km/jam. Dengan rumus kecepatan = jarak/waktu, kita tahu bahwa dalam 15 menit kita menempuh 10 km. Sekarang, kita menurunkan kecepatan mobilnya, sehingga pada suatu saat speedometer terbaca 30 km/jam. Sebenarnya apa sih maksud dari 30 km/jam ini? Kita tahu bahwa saat menurunkan kecepatan mobil, kecepatan mobil setiap saat berubah. Pada suatu saat speedometer terbaca 30 km/jam. Jadi, 30 km/jam adalah kecepatan sesaat mobil, dimana selang waktunya kecil sekali. Kita tidak bisa langsung menggunakan rumus kecepatan = jarak/waktu untuk menghitu...

Puisi Matematika Cinta

Assalamu'alaikum, sobat! Matematika bagi sebagian orang begitu rumit dan sulit dimengerti. Tetapi dibalik itu, bagiku matematika memiliki keindahan di dalamnya yang mungkin tidak disadari. Seperti halnya hati dan perasaan cinta. Terkadang rumit dan memang sulit dimengerti, namun ada keindahan di dalamnya. Dan saya gambarkan dalam puisi ini. Let's check this out! Kau Bukan Vektor Hatiku Karya : Akhmal Iswara Adjie Kehadiranmu dalam algoritma hidupku Melukiskan grafik indah dalam hari-hariku Terlukis dalam tinta biru Dan terintegralkan dalam duniaku Kecilnya skala magnitudo Menandakan terangnya dirimu di hatiku Mendefinisikan parameter dari fungsi Dengan engkau sebagai kodomain Aku telah belajar untuk memahami Tentang bagaimana metode pembuktian cinta Dengan cara langsung ataupun tak langsung Kontradiksi, kontraposisi, ataupun induksi Kupelajari juga cara penarikan kesimpulan Entah itu modus tollens, ponens, atau silogisme Hanya tuk menapaki vektor posisi...

Puisi Fisika Edisi Perdana

Assalamu'alaikum! Setelah membuat puisi matematika yang pertama, akhirnya saya melanjutkan untuk membuat puisi. Kali ini, saya membuat puisi fisika. Karena hal-hal di dunia ini dapat tergambarkan dalam fisika. Puisi yang kubuat ini benar-benar full hasil karya sendiri. Selamat membaca! Harapanku yang Hilang Karya : Akhmal Iswara Adjie Saat mentari memancarkan gelombang elektromagnetiknya Segenap energi potensial kusiapkan Untuk sebuah momentum tak terlupakan Terlihat kumpulan bintang raksasa bertaburan Sebagai resistor dari mekanika kesuksesan Ku siapkan segenap emisivitas yang kumiliki Ku arungi dalamnya dinamika fluida ini Ku aktifkan setiap spektrum dalam diri ini Ku kejar sebuah dimensi kehidupan terinterferensi Ku lakukan segala usaha untuk sebuah perpindahan Namun semua itu telah hancur Remuk Saat dilatasi waktu merenggut asa dari seorang pejuang Saat titik fokus menghilang dari seorang prajurit Semua itu hanyalah sebuah efek dopler Saat itu ku berp...

Puisi Matematika: Edisi Pertama

Assalamu'alaikum, sobat! Teringat waktu pertama kali melihat puisi matematika. Ternyata matematika itu dibalik kerumitan dan keabstrakannya, ada keindahan di dalamnya. Berjuta perasaan yang ada di hati ternyata dapat terlukiskan dengan matematika yang juga terkadang sulit dimengerti dan memendam sejuta misteri. Karya pertama seumur hidupku ini terinspirasi dari puisi yang beredar di media sosial. Dari puisi tersebut, saya modifikasi menjadi karyaku yang pertama. Meskipun bukan hasil murni 100% buatan saya, setidaknya 50% puisi itu berhasil saya ubah dengan ideku sendiri. Puisi Matematika Modified by : Akhmal Iswara Adjie Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu Logaritma hatiku bergetar Bagai amplitudo fungsi sinus Jika aku adalah sebuah persamaan kuadrat Maka engkaulah x1 dan x2 persamaan kuadrat itu Aku ini hewan jalang Dari himpunan yang kosong Biar parabola menembus kulitku Aku tetap mencari peluang saling bebas Entah dengan cara apa ku singkap integral hati...

Rahasia Sulap Menebak Angka

Assalamualaikum wr.wb Halo, sobat ilmu! Pada post ini, saya akan memberikan sebuah rahasia sulap menebak angka. Sebuah sulap yang menggunakan operasi matematika, seperti penjumlahan, perkalian dan sebagainya. Mungkin sobat sudah tidak asing lagi dengan sulap ini. Tapi, apa sih rahasia sulapnya? Dengan matematika, rahasia ini bias terbongkar. Bagi sobat yang belum tahu sulap ini, bisa lihat contoh sulapnya berikut ini. Ikuti prosedur berikut secara berurutan. Pikirkan sebuah angka dari 1 sampai 10 Angka tersebut tambahkan 3 Lalu kalikan dengan 2 Tambahkan dengan angka yang sobat pikirkan tadi Lalu, bagi dengan 3 Kurangi dengan angka yang sobat pikirkan tadi Bila sobat mengikuti prosedur ini, saya yakin sobat mendapatkan hasil 2. Kenapa saya bisa tahu jawaban sobat, padahal saya tidak tahu sobat memulai dari angka berapa? Begini rahasianya. Rahasia sulap ini bias terungkap dengan satu konsep matematika, yaitu konsep aljabar. Misalkan angka yang sobat pikirkan it...