Puisi Matematika Cinta
Assalamu'alaikum, sobat!
Matematika bagi sebagian orang begitu rumit dan sulit dimengerti. Tetapi dibalik itu, bagiku matematika memiliki keindahan di dalamnya yang mungkin tidak disadari. Seperti halnya hati dan perasaan cinta. Terkadang rumit dan memang sulit dimengerti, namun ada keindahan di dalamnya. Dan saya gambarkan dalam puisi ini. Let's check this out!
Kau Bukan Vektor Hatiku
Karya : Akhmal Iswara AdjieKehadiranmu dalam algoritma hidupku
Melukiskan grafik indah dalam hari-hariku
Terlukis dalam tinta biru
Dan terintegralkan dalam duniaku
Kecilnya skala magnitudo
Menandakan terangnya dirimu di hatiku
Mendefinisikan parameter dari fungsi
Dengan engkau sebagai kodomain
Aku telah belajar untuk memahami
Tentang bagaimana metode pembuktian cinta
Dengan cara langsung ataupun tak langsung
Kontradiksi, kontraposisi, ataupun induksi
Kupelajari juga cara penarikan kesimpulan
Entah itu modus tollens, ponens, atau silogisme
Hanya tuk menapaki vektor posisimu
Hanya tuk sebuah relasi di himpunan bilangan kompleks
Tapi apa mungkin
Apa mungkin aku terus mendaki
Mendaki hingga kucapai titik puncak parabola
Apa mungkin tuk terus berlari
Berlari menyusuri deret geometri divergen tak hingga
Agar kutemukan titik singgung antara kita
Kurasa inilah limit kesanggupanku
Tuk memecahkan abstraknya logika cinta ini
Biarkan aku tuk notasikan perasaanku
Dalam sudut dalam sepihak hati ini
Kutahu kau bukanlah untukku
(Bandung, 13 Juli 2015)
Sekian puisi dari saya. Terima kasih sobat sudah membaca puisi ini.
Karya puisiku yang lainnya bisa dilihat disini
Anjay
BalasHapus